Indsatu.net - Perguruan Silat Limbago Budi tangah Padang Cupak yang di pimpin oleh Hendra Ferizal intan sati yang juga menyandang gelar di dunia persilatan Minang kabau dengan gelar PANDEKA ALAM merasa sangat bahagia dengan perhatian pemerintah provinsi Sumatra Barat, hal itu di sambut dengan langkah nyata dan mendorong anggota perguruan silat tradisi untuk lebih giat dan aktif dalam membina sasaran sasaran silek Limbago Budi yang tersebar di beberapa nagari di kabupaten Solok.
Para penggiat seni dan budaya, terutama silat tradisi menyambut dengan hangat perhatian pemerintah provinsi Sumatra barat, kita sangat berterimakasih kepada wakil gubernur kita Vasko Ruseymi yang menaruh perhatian begitu besar terhadap kelestarian seni dan budaya Minang kabau, hal itu bisa kita lihat dengan melakukan komunikasi dengan pihak bandara BIM Minang kabau, dimana sekarang pegawai bandara sudah menyesuaikan tampilan nya yang bernuansa Minang, begitu juga dengan kami di penggiat seni dan budaya, dengan di inisiasi nya kembali ekstra kurikuler sekolah sekolah untuk program kelestarian seni dan budaya ini, kami sangat optimis impian kami sebagai seniman dan pecinta seni dan budaya bisa terwujud.
Lebih lanjut pandeka alam menuturkan.
Impian kami sederhana, bagaimana generasi kita mendatang tidak lupa dengan karakter dan identitas Minang, baik secara peradaban dan juga secara adat, etika, dan estetika orang Minang, walaupun sederhana, kalau pemerintah tidak hadir seperti yang di lakukan oleh Wagub kita Vasko Ruseymi, tentunya ini menjadi sesuatu yang berat, Alhamdulillah wagub Vasco bisa membaca kalau nilai nilai luhur orang Minang sangat penting untuk di jaga, mudah mudahan kedepan nya nanti nilai itu bukan hanya sekedar untuk di lestarikan tapi juga untuk di pakai dalam kehidupan sehari hari, karena Minang memakai pedoman hidup yaitu ADAT BASANDI SYARA, SYARA BASANDI KITABULLAH, dimana pesan pesan tersebut banyak juga di sampai kan dalam bentuk seni dan jadi tradisi di masyarakat Minang ",tutup Hendra Ferizal intan sati/pandeka alam mengakiri
Vasko Dorong Pelestarian Budaya Minangkabau Lewat Sekolah
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko menaruh perhatian serius terhadap pelestarian adat dan budaya Minangkabau sebagai bagian penting dalam membangun karakter generasi muda. Hal itu disampaikannya saat diskusi bersama para rang tuo silek tradisi Minangkabau.
"Kebangkitan pelestarian adat dan budaya Minangkabau mesti dimulai dari generasi muda yakni di lingkungan sekolah. Pendekatan yang dilakukan bukan hanya mempelajari silek sebagai seni bela diri, tetapi juga menyerap nilai-nilai filosofis Minangkabau yang mendalam, seperti musyawarah, gotong royong, dan menghormati yang tua," kata Vasko, Jumat (17/4/2025).
Vasko mengungkapkan, Pemerintah Provinsi saat ini ingin mendorong program pendidikan budaya di sekolah-sekolah di seluruh wilayah Sumatera Barat. Hal itu agar silek tidak hanya diajarkan sebagai keterampilan fisik, tapi juga sebagai tradisi yang membentuk karakter dan jatidiri anak muda Minang.
"Dalam hal ini tentunya peran tuo silek dalam pendidikan mesti terlibat dan menjadi perhatian. Kolaborasi nyata antara dunia pendidikan dan para maestro tradisi demi menjaga keberlanjutan budaya," ujarnya.
Vasko berharap Program ini dapat menjadi fondasi penguatan karakter dan identitas generasi muda ke depan. Sebab, pembangunan Minangkabau dimulai dari adat dan budaya. (IST)
0 Komentar