INDSATU. - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, membatalkan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I dengan menerbitkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025 tertanggal 30 April 2025.
Kapuspen TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, mengatakan, pembatalan mutasi Kunto dan beberapa pejabat lain dilakukan karena masih adanya sejumlah tugas yang harus diselesaikan para pati tersebut usai dilakukan evaluasi.
"Ada beberapa yang belum bisa bergeser sehingga dilakukan penangguhan melalui keputusan nomor 554 a dengan rangkaian lainnya," kata Kristomei dalam konferensi pers secara daring, Jumat (2/5/2025
Dia mengemukakan, rotasi di lingkungan TNI dilakukan demi mengakomodir kebutuhan hingga tiga bulan ke depan, di mana sejumlah pati akan memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, mantan Kadispenad ini memastikan bahwa tidak ada alasan lain membuat Kunto dimutasi.
"Perubahan ini hanya untuk mengakomodir, tapi Pak Kunto belum bisa bergeser karena harus menyelesaikan beberapa tugas. Bahwa mutasi ini tidak terkait dengan apapun di luar, tidak ada kaitannya. Ini hanya karena memang ada perencanaan (pergeseran pati pensiun)," ungkap Kristomei.
Kristomei menambahkan, dalam waktu tiga bulan ke depan akan dilakukan rapat dewan pertimbangan lagi untuk melihat apakah mutasi sebelumnya sudah dapat diterapkan. Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan kalau memang mutasi itu benar-benar tidak terjadi.
Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, merotasi 237 Pati TNI dengan menerbitkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 per tanggal 29 April 2025. Dari 237 daftar nama tersebut, Agus merotasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I. Agus menempatkan Kunto, yang merupakan anak Wapres ke-6 RI, Try Sutrisno, di jabatan baru sebagai Staf Khusus KSAD. Jabatan Kunto yang kosong diisi oleh Pangkoarmada III, Laksda Hersan dan sejumlah pejabat lain.
Mutasi Kunto disorot karena dikaitkan kabar Try Sutrisno mendukung penggantian Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka.(*)
0 Komentar